7 Penyelam IDRT Turun di Kedalaman 30-40 Meter, Pastikan Kotak Hitam Sriwijaya Air SJ-182

  • Bagikan

Indonesia Diver Rescue Team ini nantinya akan melakukan pencarian selama dua hari satu malam di Pulau Laki dengan fokus pencarian body part dan bangkai pesawat.

Bayu menerangkan bahwa tim penyelam ini merupakan regu penyelam yang sudah berpengalaman dan kerap membantu Tim Basarnas.

“Kita memang penyelam yang memiliki kualifikasi untuk melakukan pertolongan di bawah air,” bebernya.

Bahkan, tim yang sama juga sudah pernah terlibat dalam pencarian Air Asia dan Lion Air.

“Grup kita instruktur semua dan memang kita sebelumnya sudah bantu basarnas waktu Air Asia dan Lion Air. Ini yang ketiga,” tandasnya.

Sebelumnya, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menyatakan bahwa Tim SAR Gabungan telah menemukan sinyal bangkai pesawat Sriwijaya Air SJ182.

Sinyal ditemukan setelah TNI mengerahkan KRI Rigel ke lokasi.

Saat ini, tim penyelam dari Komando Pasukan Katak (Kopaska) sudah berada di titik koordinat untuk melakukan penyelaman.

Hal itu dilakukan untuk mencari para korban.

Demikian diungkap Panglima TNI Marsekal Djoko Tjahjanto di Posko Terpadu JICT 2, Jakarta Minggu (10/1/2020).

“Dari hasil pemantauan bahwa diduga kuat dan sesuai dengan koordinat yang diberikan, dari kontak terakhir adanya sinyal dari pesawat tersebut dan segera diturunkan penyelam dari Kopaska,” Ungkap Hadi.

Selain mengerahkan pasukan elite TNI untuk melakukan penyelaman, TNI juga mengerahakn pesawat untuk pencarian dari udara.

Dengan demikian, diharapkan pencarian bisa lebih maksimal.

“Semuanya akan kami koordinasikan terus di bawah pimpinan Kabasarnas untuk melaksanakan evakuasi korban SJ182,” kata Hadi.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan