Dikritik IDI, Pj Walikota Makassar Bantah Lakukan Pelonggaran

  • Bagikan

"Kenapa, bisa kita lebih menekan potensi, karena kalau di Pantai Losari ada Satpol PP yang lihat kan, dia masuk ke mal-mal ada yang lihat dibanding di rumahnya," tutupnya.

Sebelumnya, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Makassar, menyoroti kebijakan Penjabat (Pj) Wali Kota Makassar, Rudy Djamaluddin, yang memberikan kelonggaran aktivitas masyarakat di tengah terus meningkatnya angka positif Covid-19.

Sebagaimana diketahui, Rudy mengeluarkan surat edaran yang membolehkan aktivitas usaha beroperasi sampai pukul 22.00 Wita, dari sebelumnya hanya hingga pukul 19.00 Wita. Aturan ini berlaku mulai Selasa, 12 Januari hingga 26 Januari 2021.

Dewan Pertimbangan IDI Kota Makassar, Prof Dr dr Idrus Andi Paturusi SpBO, Selasa (12/1/2021), sangat menyesalkan keputusan Pj Wali Kota Makassar ini.

Apalagi, saat ini kondisi Covid-19 di Sulsel, khususnya Kota Makassar sangat memprihatinkan.

"Apa yang diambil Pj Wali Kota Makassar sangat kontra dengan kondisi di lapangan. Di tengah peningkatan pasien positif Covid-19 justru memberikan kelonggaran beraktivitas," ujarnya. (ikbal/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan