Pemasangan garis itu dilakukan beberapa saat setelah Mamuju sempat diguyur hujan sekitar pukul 14.00 Wita tadi. Embusan angin membuat petugas sempat khawatir, bangunan kantor gubernur yang retak itu akan rubuh.
Berawal saat jurnalis Fajar.co.id mendekati gedung tersebut, salah satu petugas Basarnas sempat menegur agar tidak mendekat.
"Awas bang, awas! Gedungnya nanti (roboh)," teriak seorang anggota Basarnas saat angin berembus di bagian belakang gedung itu.
Hingga saat ini, bagian belakang gedung tersebut disterilkan agar tidak ada yang mendekat. Bahkan petugas gabungan sekalipun. (Ishak/fajar)