Mencoba memaksakan pertandingan berjalan tiga set, Lee/Wang tampil menyerang di awal set kedua dan memimpin 4-2. Tapi Hendra/Ahsan juga tidak tinggal diam. Mereka meraih dua angka berikutnya untuk mengubah skor menjadi 4-4.
Lee/Wang sempat unggul tiga angka yang kemudian disamakan Hendra/Ahsan di skor 7-7. Satu sambaran di depan net yang dilakukan Wang Chi Lin membuat mereka kembali memimpin 8-7. Setelah itu skor menjadi sama 8-8 dan 9-9 sebelum interval kedua ditutup oleh Lee/Wang dengan keunggulan 11-9.
Kembali ke lapangan, Lee/Wang terus menekan dan unggul enam angka di skor 16-10 dan 17-11. Set kedua ini sepertinya akan menjadi milik Lee/Wang. Dan benar saja, meski sempat mengejar dan memaksakan setting, Hendra/Ahsan akhirnya kalah 20-22.
Pada set penentuan, Lee/Wang memimpin lebih dulu di skor 2-0. Hendra/Ahsan kemudian membalik keadaan menjadi 4-2. Kedua pasangan bergantian mencetak poin untuk membuat skor menjadi 6-6 dan 8-8 sebelum Lee/Wang memasuki interval ketiga dengan keunggulan 11-8.
Lee/Wang langsung melejit setelah istirahat. Mereka unggul 14-9. Hendra/Ahsan mencoba mengejar di skor 11-14 tapi smash-smash keras pasangan Taiwan membuat mereka kesulitan dan tertinggal delapan angka di skor 11-19. Setelah itu, Lee/Wang dengan mudah menyelesaikan laga ini dengan skor 21-12.
Sebelumnya, ganda putri andalan Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu juga gagal mengulang suksesnya menjuarai Thailand Open, pekan lalu. Dalam laga semifinal, mereka dihentikan wakil Korea Selatan, Lee Sho Hee/Shin Sheung Chan dalam pertarungan dua game.