Golkar Institute Ramai Saat Launching, Jangan Kemudian Senyap Lalu Lenyap

  • Bagikan

"Apalagi kalau Airlangga Hartanto punya cita-cita running di Pilpres 2024," gumamnya.

Lebih lanjut Luhur menegaskan, di Partai Demokrat juga sudah ada Yudhoyono Institute, pernah menjadi media bagi elitnya untuk berinteraksi dengan kalangan akademik. Bermitra kampus dalam menggelar kuliah umum misalnya.

"Tetapi kemudian kemudian hilang gaungnya," lanjutnya lagi.

Lembaga think tank seperti ini baru akan optimal jika terjadi institusionalisasi partai politik berbasis ideologi. Sepanjang masih digerakkan oleh motif pragmatisme, lembaga sepertinya Golkar Institue hanya menjadi kendaraan internal elit-elit partai untuk berinteraksi dalam pemasaran politik tokoh-tokoh tertentu. (endra/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan