Haedar Nashir: Masyarakat Indonesia Sesungguhnya Moderat

  • Bagikan

Sampai saat ini topik ini terus bertahan, begitu juga ketika awal perkembangan lahirnya gerakan kegamaan seperti Sarekat Islam (SI), Muhammadiyah, Al-Irsyad, Persatuan Islam (Persis), Nahdlatul Ulama (NU).Biarpun dari semuanya ada perbedaan visi dan strategi tetapi saat itu tetapi tasamuhnya tinggi.

Tasamuh yang kuat juga dicontohkan para tokoh ulama terhadulu seperti Hadratussyaik Kiai Haji Hasyim Asy’ari dan Kiai Haji Ahmad Dahlan pernah berkmukim di Mekkah dan berguru di Semarang biarpun keduanya ada perbedaan dan fokus trategi dakwahnya berbeda tetapi membentuk tali silaturahim yang kuat.

Sehingga sebut Haedar, ketika ada pengaduan bahwa di Yogyakarta ada tokoh yang sedang menyebarkan agama baru orang menganggapnya, justru Kiai Hasyim Asy’ari memberi jaminan bahwa Kiai Dahlan adalah tokoh Islam yang ingin membawa kemajuan Islam.

“Sehingga tokoh-tokoh itu kemudian tidak akan terkena kompor gas, yang kadang saat ini tokoh-tokoh keagamaan sering gampang masuk angin. Karena kompor gasnya kenceng, tetapi di dalamnya tidak autentik,” singgung Haedar. (endra/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan