"Jadi setiap tahapan kita libatkan semua. Keliru jika ini tidak transparansi. Ini juga senantiasa kita sampaikan. Sehingga apabila ada hal-hal yang mungkin terjadi di lapangan, kami berharap itu tidak mempengaruhi tahapan," ujarnya.

Andi Arwin mengakui pembangunan tidak semudah yang dibayangkan. Ada proses yang perlu dipenuhi. Sedangkan pembangunan Stadion Mattoanging mutlak dilakukan dengan tidak mengabaikan aturan-aturan yang ada.
Adapun untuk tahun ini, anggaran konstruksi sebesar Rp1,1 triliun dan manajemen konstruksi sebesar Rp30 miliar. Anggaran tersebut sifatnya masih tentatif. Sehingga kemungkinan masih bisa bertambah sesuai dengan kebutuhan.
Sebagai informasi, para Supporter PSM telah melakukan unjuk rasa di depan kantor DPRD provinsi Sulawesi Selatan, jalan Urip Sumoharjo, dengan menuntut kejelasan pembangunan Stadion Mattoanging pada Selasa (9/2/2021).
Para pengunjuk rasa tersebut tidak ingin jika pembangunan Stadion Mattoanging tidak berlanjut seperti yang terjadi terhadap pembangunan Stadion Barombong. (mg10/fajar)