Izin Investasi Miras Dilegalkan, Rocky Gerung: Pemerintah Mabuk, Rakyat Disalahkan

  • Bagikan
Rocky Gerung

Rocky juga mengingatkan bahaya dari lahirnya izin investasi miras tersebut dalam ranah kriminalitas. Salah satunya, kata Rocky, pernyataan Gubernur Papua Lukas Enembe yang mengecam akan membakar toko penjual minuman keras sebagai reaksi menolak kebijakan izin investasi tersebut.

"Minahasa juga begitu, banyak tindak kejahatan akibat eksesi dalam produksi miras yang disponsori oleh kepentingan kapital," ucapnya.

Sesi Promosi Berbahaya

Prinsip pasar, kata Rocky, akan diterapkan oleh para produsen miras jika izin investasi dibuka. Sesi promosi produk miras pasti akan gencar dilakukan dan secara negatif bisa mempengaruhi masyarakat.

"Jika investasinya dibuka, tidak lagi disebut negatif, dengan sendirinya berlaku prinsip pasar, begitu ada produksi akan ada promosi, promosi itu yang membahayakan," ungkap Rocky.

Apalagi, Rocky menilai kemampuan Pemerintah dalam melakukan pengawasan dianggapnya buruk. Terlebih, tujuan dibukanya izin investasi miras untuk menghasilkan devisa bagi negara.

"Jadi etikanya yang buruk, mencari devisa dengan memabukkan orang. Itu soalnya, minum miras secara terbatas dengan pajak yang tinggi," ucapnya.

"Kan ngga mungkin investor itu, 'oke nanti kita batasi produksinya buat kota ini', kan ngga, karena mau dapat untung makanya dia promosi habis-habisan. Jadi sponsor di media sosial juga akan bertebaran dengan undangan untuk mabok," sambungnya. (mg9/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan