Hanya saja, TP mengaku bangga karena yang mengalahkan jagoan Golkar juga adalah bekas kader Golkar.
“Golkar Pangkep sebenarnya tidak kalah di pilkada. Beliau (MYL) bukan orang lain karena tempat tinggal beliau sesungungnya di Golkar. Hanya saja dipinjam partai lain,” kata Taufan Pawe yang memuji kehadiran MYL di hajatan lima tahunan Partai Golkar itu.
Di hadapan Bupati Pangkep, anggota fraksi, pimpinan kecamatan, dan puluhan kader Golkat, TP menegaskan, Partai Golkar tidak akan pernah menjadi musuh pemerintah. Partai Golkar tetap akan menjadi mitra kritis pemerintah untuk kesejahteraan rakyat.
“Ingat, kader dan Fraksi Golkar, mari kita jaga Bupati Pangkep. Karena bupati merupakan sosok generasi muda yang handal dan sejuk kepribadiannya. Karena bupati merupakan simbol negara sehingga kita patut jaga,” jelasnya.
Sementara Plt Ketua DPD II Pangkep Sofyan Syam mengatakan, hari ini merupakan langkah awal kader Golkar Pangkep untuk kembali bangkit bersama demi kemenangan Golkar di Pangkep.
“Kita di Pangkep, Golkar baru merasakan kekalahan. Tetapi syukur Alhamdulilah bukan orang jauh, karena Pak Bupati kader kita dulu,” kata Sofyam Syam.
Putra mantan Bupati Pangkep Syamsuddin Hamid ini menambahkan, ke depan kader Golkar Pangkep memiliki tangggung jawab menjadikan Ketua Umum DPP Golkar Airlangga Hartarto untuk menjadi calon presiden dan Ketua DPD I Golkar Sulsel Taufan Pawe untuk calon gubernur Sulsel di 2024.
“2024 kita wajib mendorong ketua umum kita, Pak Airlangga untuk maju calon Presiden. Begitupun Ketua Sulsel kita Bapak Taufan untuk maju Gubernur Sulsel dan memenangkan kembali Pileg 2024,” pungkasnya. (endra/fajar)