Namun, mereka yang interaksi dengan Atlet Indonesia baik wasit, pemain ataupun panitia yang mendampingi, tak mendapatkan perlakukan yang sama dengan atlet Indonesia.
"Ganti presidennya BWF (Poul Erik Hoyer Larsen) atau apalah, karena Indonesia sudah dirugikan sekali di sini," tandas Amali. (dkk/jpnn)