Ditahan Setelah 5 Tahun Tersangka, RJ Lino: Saya Senang Sekali

  • Bagikan

“Itu crane yang saya beli, crane yang paling murah selama negeri ini berdiri. Pelindo I hanya bisa beli satu crane harganya USD 12,2 juta, saya beli USD 5,5 juta,” tegas Lino.

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata menyampaikan, pihaknya secara resmi menahan RJ Lino untuk 20 hari ke depan. Penahanan terhadap RJ Lino dilakukan demi kebutuhan proses penyidikan.

“Untuk kepentingan penyidikan, KPK menahan tersangka selama 20 hari, terhitung sejak 26 Maret 2021 sampai dengan 13 April 2021 di Rumah Tahanan Negara Klas I Cabang Komisi Pemberantasan Korupsi,” ujar Alex.

Alex menyebut, untuk menyelesaikan berkas penyidikan RJ Lino, penyidik KPK telah memeriksa 74 orang saksi dan penyitaan barang bukti dokumen yang terkait dengan perkara ini.

KPK menduga, Lino dalam kasus dugaan korupsi proyek pengadaan tiga unit quay container crane (QCC) di Pelindo II tahun 2010 merugikan keuangan negara sebesar USD 22,828,94. Hal ini setelah memeroleh data dari ahli ITB bahwa Harga Pokok Produksi (HPP) hanya sebesar USD 2.996.123 untuk QCC Palembang, USD 3.356.742 untuk QCC Panjang dan USD 3.314.520 untuk QCC Pontianak.

RJ Lino di sangkakan melanggar Pasal 2 ayat (1) dan/atau Pasal 3 Undang- Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.(jpg/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan