"Kami akan melihat setiap kasus secara terpisah. Kami akan terlebih dahulu meregenerasi tubuh, karena memainkan tiga pertandingan dalam tujuh hari tidaklah mudah," kata Martinez dikutip dari beIN Sport.
Romelu Lukaku diprediksi masih akan menjadi andalan lini serang Belgia. Penyerang Inter Milan itu sejauh ini sudah mencetak dua gol di dua laga Belgia sebelumnya.
Karena ini menjadi laga terakhir, Kevin de Bruyne juga kemungkinan besar akan tetap dimainkan sejak awal. Itu membuat daya serang Setan Merah lebih berbahaya.
Sementara itu, bermodal kemenangan 4-2 atas Estonia akhir pekan lalu, Belarusia berharap bisa mencuri poin di laga ini. Pelatih Belarusia, Mikhail Markhel dalam wawancara dengan Pressball menegaskan mereka tidak akan menyerah sebelum bertanding.
“Menghadapi Belgia adalah pertandingan yang sulit, kami menyadari hal ini. Tapi ada banyak sekali contoh dalam sepak bola di mana tim yang lebih rendah kelasnya mencapai hasil yang positif melalui organisasi dan keinginan. Kami mungkin harus bermain lebih banyak tanpa bola, tapi saya pikir tim kami bisa menciptakan sensasi,” tegas Markhel dikutip dari Tribuna.
Belarusia yang belum pernah lolos ke putaran final Piala Dunia sejak meraih kemerdekaan pada tahun 1991 tidak memiliki masalah cedera menjelang laga ini. Tetapi tidak mengherankan jika Markhel membuat perubahan pada barisan starternya.
Syarhey Kislyak dan Pavel Savitski keduanya tampil mengesankan dari bangku cadangan pada hari Sabtu, dan mereka bisa saja ditempatkan di posisi XI pertama. Sementara Vitali Lisakovich yang jadi top skor Belarusia diprediksi akan tetap tampil sebagai pemain nomor 10. (amr)