Dalam rekaman CCTV yang diterima, tampak korban tak bisa melawan. Ia hanya bisa jongkok di lantai sambil melindungi kepalanya menggunakan tangannya sendiri, dari para pelaku yang sudah naik pitam.
Beberapa kali korban menerima pukulan dan tendangan dari para pelaku secara bertubi-tubu. Bahkan korban juga sempat dihantam menggunakan sebuah bangku yang ada di dalam warnet tersebut.
Seorang pelaku yang membawa sebilah patang itu langsung menghunuskan parang miliknya, hingga korban mengalami luka di kepala hingga mengalami pendarahan.
Peristiwa mengerikan yang menimpa anak di bawah umur itu terjadi korba, daat korban nyaris menabrak salah satu pelaku saat melintas di sekitaran Jalan Pengayoman, Makassar.
Karena tak terima, akhirnya para pelaku mengejar korban yang saat itu sudah kabur ke warnet tersebut untuk bersembunyi. Sayang, tempat persembunyiannya juga diketahui oleh para pelaku hingga ia dianiaya di dalam warnet tersebut.
"Awalnya hanya satu orang yang bermasalah dengan korban. Tapi muncul temannya yang lain hingga menganiaya korban. Setelah di rumah sakit, korban langsung melapor ke polisi," kata teman korban, AP, 16 tahun. (Ishak/fajar)