Pelaku Ajak Korban Minum Miras
Pelaku terus mencari keberadaan korban. Usaha pelaku akhirnya membuahkan hasil.
Setelah mengetahui keberadaan korban, pelaku kemudian mengajak korban mengkonsumsi minuman keras (miras) di salah satu gudang kosong BMJ.
Saat mengkonsumsi miras, pelaku menanyakan hubungan korban dengan istri pelaku.
Setelah itu, pelaku yang sudah menyiapkan parang langsung menyerang korban.
Korban sempat melawan, tapi tidak berdaya karena tebasan parang berkali-kali.
Korban dicincang oleh pelaku. Dari hasil visum ditemukan 40 luka di tubuh korban.
“Nah ketika korban sudah tidak bernyawa, pelaku menyewa mobil pikap untuk membawa jenasah korban ke salah satu kuburan di Maryen dekat TPA,” katanya.
Setelah enam hari dikubur, baru diketahui kalau korban telah dibunuh oleh pelaku.
Informasi itu disampaikan langsung oleh keluarga pelaku yang curiga.
“Jadi ada keluarga pelaku ini curiga, makanya ditanyakan ke pelaku dan akhirnya dilaporkan ke polisi,” jelas Andi Yoseph. (jpnn)