FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Pemerintah resmi memberikan fasilitas kredit usaha rakyat (KUR) kepada wirausaha alumni program Kartu Prakerja. Dapat mengakses fasilitas KUR terutama untuk KUR Super Mikro (SuMi) di bawah Rp10 juta.
Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kota Makassar, Andi Irwan Bangsawan menyampaikan program kartu Prakerja merupakan salah satu stimulus pemerintah untuk masyarakat yang terdampak wabah virus corona atau COVID-19.
Irwan menjelaskan pendaftaran kartu Prakerja dilakukan secara mandiri oleh peserta, sementara Disnaker melakukan pendampingan jika ada keluhan.
Terkait fasilitas kredit usaha rakyat (KUR) kepada wirausaha alumni program Kartu Prakerja terutama untuk KUR Super Mikro (SuMi) di bawah Rp10 juta, Irwan menegaskan merupakan bentuk tindak lanjut dari program Kartu Prakerja agar para alumni bisa memulai membuka usaha atau menambah modal usaha.
"Pemerintah tentu mendorong agar alumni pra kerja bisa melangkah ke tahap selanjutnya misalnya membuka usaha sendiri. Bisa juga menjadi modal usaha bagi mereka jika baru mau membuka usaha," bebernya, Senin (12/4/2021).
Hanya saja Irwan menegaskan bahwa peserta Prakerja tercatat langsung di pusat, sementara dari pemerintah tingkat daerah sebatas mendampingi.
"Kami di daerah mendampingi dan mengawal misalnya jika ada kendala yang dialami dan sejauh ini kita lihat program kartu pra kerja berjalan cukup bagus," jelasnya.
Salah satu alumni program kartu Prakerja, Ilham Sarlito
mengaku baru mendengar ada informasi bahwa alumni pra kerja bisa mengakses KUR Super Mikro.
"Kita sambut baik tentunya. Biasanya kan untuk bisa dapat bantuan KUR untuk agak sulit. Jadi kalau ada prioritas kepada alumni pra kerja ini bagus sekali," gumamnya.
Pria berdarah Bone ini menyampaikan mendapatkan cukup bekal dari pelatihan Pra Kerja dan siap untuk membuka usaha sebagai bentuk tindak lanjut pelatihan.
"Ini sementara dikonsep bisnis yang potensial digarap. Kecil-kecil saja dulu tapi bisa ada pasarnya. Modal kan bisa dari KUR itu tadi," imbuhnya.
Asisten Deputi Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Gede Edy Prasetya menyebut proses pendataan 387.234 wirausaha alumni Prakerja sudah selesai dan telah diterima oleh perbankan.
Kini, pihak perbankan tinggal mendatangi atau menghubungi pendaftar yang dianggap layak untuk menerima bantuan KUR.
Terkait dengan besaran kredit, Gede mengatakan pemerintah telah on-track menyalurkan Rp56 triliun atau 25 persen dari total anggaran KUR 2021 sebesar Rp253 triliun.
"Ini kans-nya sangat besar sekali untuk teman-teman alumni Kartu Prakerja ini," tutur Gede.
Untuk KUR SuMI (super mikro), plafon sebesar Rp41,8 triliun atau 16,5 persen. Menurut Gede, syarat untuk mengakses KUR SuMi bagi alumi Prakerja bisa dengan menggunakan e-certificate (sertifikat elektronik) yang dikeluarkan oleh PMO Prakerja. (endra/fajar)
