“Dia (Daunte) keluar dari mobil dan pacarnya mengatakan mereka (Polisi) menembaknya,” katanya. “Dia (Daunte) kembali ke dalam mobil dan pergi dan menabrak dan sekarang dia mati jatuh di tanah. Tidak ada yang akan memberi tahu kami apa pun. Tidak ada yang mau bicara dengan kita. Saya bilang tolong angkat anak saya,” imbuhnya.
Sementara itu, polisi Brooklyn Center, dalam sebuah pernyataan, mengatakan petugas kepolisian menepikan seorang pengemudi karena pelanggaran lalu lintas pada Minggu (11/4) sore itu. Ketika polisi menemukan benda mencurigakan, mereka mencoba untuk menahannya. Dia (Daunte) kembali ke mobilnya dan salah satu petugas menembakkan senjatanya.
Polisi menyebut kendaraan yang dikemudikan Daunte melaju beberapa blok sebelum menabrak kendaraan lain. Polisi juga menambahkan kamera di tubuh kedua petugas diaktifkan selama insiden tersebut. Akibat kendaraan Daunte yang menabrak kendaraan lain, sopir di kendaraan yang ditabrak meninggal.
Sementara itu, seorang penumpang perempuan di dalam mobil yang ditabrak mengalami luka dan dibawa ke rumah sakit setempat. Seorang perempuan yang tinggal di dekat lokasi kecelakaan, Carolyn Hanson, mengatakan dia melihat petugas penegak hukum menarik seorang pria keluar dari kendaraan dan melakukan CPR. Seorang penumpang yang turun dari mobil juga berlumuran darah seperti dilansir Aljazeera.
Sementara itu, Wali Kota Brooklyn Center, Mike Elliott,menyebut penembakan itu merupakan peristiwa tragis. Dia juga meminta pengunjuk rasa melakukan aksinya dengan damai.