FAJAR.CO.ID, MAKASSAR - Anggota polisi melepaskan tembakan ke pelaku penyerangan pengunjung warkop Megazone, Jalan Topaz Raya, Makassar. Tembakan tersebut sebagai bentuk aksi melindungi diri.
Kapolsek Panakkukang, Kompol Jamal mengatakan, dalam aksi penyerangan itu, salah satu pelaku yang membawa anak panah dan membahayakan nyawa pengunjung warkop.
Termasuk nyawa anggota polisi yang saat itu datang membantu, dan berhadapan langsung dengan pelaku yang membawa anak panah tersebut. Hingga akhirnya ia menembak pelaku tersebut.
"Dari kelompok itu malah mengancam anggota itu dan anggota tersebut melakukan tembakan tegas terukur," kata Jamal, Selasa (27/4/2021).
Saat ini pelaku yang ditembak itu masih dirawat di RS Bhayangkara, Makassar. Ia juga masih dimintai keterangan atas peristiwa yang terjadi pada Minggu (25/4/2021) sekitar pukul 18.53 WITA kemarin.
Senin sore (26/4/2021) kemarin, Tim Resmob Polsek Panakkukang menangkap enam orang terduga pelaku di dua lokasi berbeda. Yakin di Makassar dan di Kabupaten Gowa.
"Benar memang ada enam orang kami tangkap. Lima di antaranya kami tangkap di Makassar dan satu di Gowa," kata Panit 2 Resmob Polsek Panakkukang, Ipda Fahrul, Senin (26/4/2021).
Satu orang yang ditangkap di wilayah Kabupaten Gowa tersebut adalah biang kerok aksi dari aksi penyerangan, yang terjadi beberapa saat setelah berbuka puasa.
"Satu orang yang di Gowa itu yang punya masalah. Kelimanya itu hanya dipanggil untuk ikut menyerang," tambah Fahrul kepada jurnalis Fajar.co.id. (ishak/fajar)