“Transaksi tidak harus promo ongkos kirim saja, juga promosi yang lainnya. Tujuannya adalah UMKM di daerah merasakan manfaatnya,terutama UMKM yang berjualan di marketplace anggota idEA,” tuturnya.
Dalam kesempatan yang sama, Perencana Keuangan, Aidil Akbar memandang di tengah pandemi pola perilaku belanja masyarakat perlu bergeser dari yang semula konvensional menjadi online dengan memanfaatkan platform digital.
“Karena yang terjadi saat ini adalah masyarakat cenderung menahan diri untuk berbelanja normal seperti sebelum pandemi, khususnya masyarakat kelas menengah ke atas,” paparnya.
Menurut Aidil, momentum program belanja online untuk produk UMKM lokal yanh diiringi dengan program pemerintah lainnya seperti program vaksinasi dapat menjadi faktor pemicu kebangkitan ekonomi nasional di masa pandemi.
“Dengan program hari Bangga Buatan Indonesia apalagi pemerintah memberikan stimulus Rp 500 miliar, maka akan sangat membantu perekonomian Indonesia melalui belanja online benar-benar bisa terlaksana. Apalagi yang dibeli adalah produk-produk dalam negeri,” pungkasnya.(jpg/fajar)