Dia menegaskan, PAN tidak gentar atau risau, atau gegana alias gelisah, galau, merana.
”Kalau ada mantan anggota pengurus PAN yang masuk Partai Ummat, nggak bedol desa (tidak begitu berpengaruh). Hanya bagian kecil, tak signifikan,” papar Viva.
Dia menambahkan, pihaknya memasang beberapa strategi yang diutamakan pada soliditas kader. Yakni konsolidasi organisasi. Selain itu, membuat program pemenangan pemilu dengan membuat spesifikasi per daerah.
”Musyawarah daerah, cabang, kota kecamatan. Di Jatim sudah selesai. Usai Lebaran musyawarah ranting desa. Membuat struktur organisasi. Strateginya dicari agar PAN bisa tambah kursi dan suara,” terang Viva. (jpg/fajar)