Dihadiri Ketua Majelis Wali Amanat, Unhas Tambah Tiga Guru Besar Baru

  • Bagikan

Prof. Dr. Indrianty Sudirman, SE., M.Si., CRMP, CRGP

Pada kesempatan yang sama, Prof Indrianty memberikan penjelasan tentang "Markor Plus: Suatu Pendekatan Baru Untuk Pengayaan konsep Market Orientation". Beliau mengatakan bahwa pemasaran dimaknai sebagai kegiatan perdagangan dan kegiatan perantara distribusi. Penekanan pada segi komoditas, institusional dan fungsional menjadi ciri khas perdagangan pada masa itu.

Pengertian orientasi pasar dikembangkan menjadi upaya penggalian informasi pasar, mendiseminasikannya ke seluruh organisasi, berespon berdasarkan intelijen pasar tersebut, dan memberikan pembelajaran kepada pelanggan mampu memahami dan menilai diferensiasi penawaran organisasi. Konsekuensi logis dari pengembangan konsep orientasi pasar tersebut adalah perlunya menyertakan pengukuran pembelajaran pelanggan pada pengukuran orientasi pasar (skala MARKOR) sehingga menjadi MARKOR Plus.

"Saya mengajukan pembelajaran pelanggan sebagai kombinasi antara pendekaran market driven dan driving market. Pembelajaran pelanggan disintesakan dari kedua pendekatan tersebut, teori pembelajaran dan persepsi sebagai penggerak perilaku," jelas Prof. Indrianty.

Pengukuhan guru besar Unhas, Selasa 4 Mei 2021.

Prof. Dr. Dharmawansyah, SE. M.Si

Selanjutnya, Prof. Dharmawansyah memberikan penjelasan mengenai "Kebijakan Pembiyaan Kesehatan di Indonesia: Tantangan Menuju Kemandirian Kesehatan Di Era Pandemi Covid 19". Prof. Dharmawansyah menjelaskan Undang-Undang Kesehatan Nomor 36 tahun 2009 menjelaskan bahwa pembiayan kesehatan bertujuan untuk penyediaan pembiayaan berkesinambungan dengan jumlah yang mencukupi, teralokasi secara adil, dan termanfaatkan.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan