Beruntung, Sirua dan satu anaknya yang saat itu sedang bersama di dalam mobil tidak terluka atas aksi pelemparan itu. Tak sampai di situ, kawanan yang jukir liar pun datang hingga nyaris menyerang Sirua dan warga sekitar.
"Saya tidak kasih uang parkir karena tarifnya Rp10 ribu. Apalagi tanpa karcis. Tak berselang lama, dia pun lempari mobil saya dan memanggil sekitar 10 orang temannya," kata Sirua di lokasi kejadian tadi malam.
Setelah melempari mobil milik Sirua, kawanan jukir liar itu pun datang. Warga pun ikut terpancing hingga mengejar 10 jukir liar tersebut. Sayang, tak ada satu pun dari mereka yang ditangkap warga. Kasus ini masih dalami Polsek Tallo.
Ketiga, lelaki berinisial AK menjadi korban. Pemuda ini dipukul oleh jukir liar yang berinisial AP di Jalan Boulevard, Kecamatan Panakkukang, Makassar, Sabtu malam (8/5/2021).
AP tega menganiaya lantaran ia menerima uang parkir dari AK hanya Rp2 ribu saja. Padahal AP mematok tarif parkir Rp3 ribu dan hingga Rp5 ribu untuk kendaraan sepeda motor.
"Memang terjadi penganiayaan tadi malam. Jukir liar ini tak terima saat menerima uang parkir dari AK sebesar Rp2 ribu. Cekcok pun tak terelakkan hingga uang parkir naik jadi Rp5 ribu rupiah," kata Kanit Reskrim Polsek Panakkukang, Iptu Jefri, Sabtu (8/5/2021).
"Setelah kami lakukan penyelidikan, kami langsung menangkap pelaku tanpa perlawanan. Sementara si korban langsung dilakukan visum," tambah perwira polisi dua balok ini.
Saat ini pelaku AP yang merupakan jukir liar masih ditahan di Mapolsek Panakkukang, untuk diproses hukum lebih lanjut. Kasus ini juga masih didalami polisi.