Jurnalis yang berbasis di Gaza, Youmna al-Sayed, melaporkan dari Rumah Sakit Al-Shifa di Kota Gaza melaporkan hal itu. “Rumah sakit kehabisan sumber daya, koridor dan semua departemen, termasuk administrasi, tempat tidir penuh,” katanya beberapa menit setelah rudal Israel menghantam sebuah mobil beberapa meter darinya yang menewaskan tiga orang.
Tak hanya itu, pekerja medis dan organisasi kesehatan telah mengecam pembunuhan dua dokter senior seorang ahli saraf dan kepala penyakit dalam di rumah sakit terbesar di Gaza dalam serangan Israel. Kematian semakin memperburuk kekurangan staf medis dan keahlian di Jalur Gaza. (jpg/fajar)