Lurah Ngadisimo, Kota Kediri, Ahmad Sofwan Hadawi mengaku, sudah mendatangi rumah LA terkait dengan dugaan telur palsu itu. Dari keterangan LA, telur itu dibeli seharga Rp 19 ribu per kilogram. Dengan dugaan itu, akhirnya kejadian itu dilaporkan ke Polres Kediri Kota.
Kepala Seksi Kesehatan Masyarakat, Veteriner, Pengelolaan, dan Pemasaran Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Kota Kediri Pujiono mengatakan, dari hasil pemeriksaan yang telah dilakukan telur itu asli. ”Itu asli telur yang dihasilkan ayam,” ungkap Pujiono.
Saat ini, kasus itu sudah ditangani Polres Kediri Kota. Polisi tidak menetapkan status tersangka atas kasus itu. Selain itu, pembuat video terkait dengan telur itu juga sudah mengunggah video klarifikasi terkait telur ayam itu.(jpg/fajar0