Hidup di rumah yang memang kasiang belum cukup for membangun. Lantai saja masih tanah mar dorang bahagia sekali kalau semua terkumpul di rumah tiap malam.
Sementara hari ketiga ujian kelulusan berlangsung, Sela spmo selesai SD.
Tapi Sela hilang tanggal 18 malam jam 8 malam di Desa Koha. Diculik, dorang siksa pa Sela sampe Sela meninggal dengan keadaan yang memang dapa sayang sekali. Sampe mayat so nda bisa mo dibuka peti karena memang so nda bisa ta goyang dan Sela pe umur masih belum bisa terima formalin di badan.
Selamat jalan Sela, Tuhan Yesus so pangge pulang, Sela so Bahagia, Sela jaga kakak-kakak Angki, Joyce, Nando, Andre, ade Injil dan Papa.
Tuhan Yesus sumber pengharapan dan kasih bahagia dalam tenang Alm Marsela Sulu.
Mayat Dalam Karung
Sela adalah warga Desa Koha, Jaga Satu, Kecamatan Mandolang, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara (Sulut).
Sela ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan pada Jumat (21/5).
Mayat Sela ditemukan terbungkus karung di bawah pohon pala di perkebunan Karumama, Desa Koha, Jaga Satu, Kecamatan Mandolang.
Polsek Pineleng dibantu Tim Paniki Polresta Manado masih mendalami kasus dugaan pemerkosaan dan pembunuhan Sela.
“Pelaku masih dalam pengejaran,” kata Kapolsek Polsek Pineleng, Iptu Marudut Pasaribu. (manadopost)