“Saya pun sering difitnah macam-macam di media sosial untuk menyerang saya. Tapi saya biasa saja, saya tanggapi dengan fakta. Jadi saya pikir Anies dan para pendukungnya juga tidak perlu terlalu seperti kebakaran atas isu ini. Tanggapi saja dan jawab apakah itu benar atau tidak, tak perlu melebar ke mana-mana,” kata Ferdinand.
Sebelumnya, Ferdinand menulis rasa penasarannya atas isu gratifikasi tersebut. Dia juga akui tidak mempercayainya.
“Saya perhatikan foto rumah yang beredar itu seperti foto sebuah rumah di kawasan Timur Jakarta milik seorang bandar besi tua. Atau mungkin mirip saja dgn yang di Kebayoran yang kata netizen hadiah dari bandar properti itu. Tapi saya belum percaya ada suap dengan hadiah rumah mewah itu,” tulis Ferdinand di Twitter-nya.
Usut punya usut, foto rumah yang dipakai untuk mengangkat isu gratifikasi tersebut, berasal dari foto yang diambil dari sebuah website penjualan rumah, namanya Rumahdijual.com.
Hal ini diungkapkan oleh pendiri Drone Emprit, Ismail Fahmi. Dia menelusuri foto rumah itu dengan sebuah aplikasi. Hasilnya, sumber foto itu dari website jual beli rumah. Islam lantas membeberkan tutorial menelusuri sumber sebuah foto. (dal/fin).
