Beni mengaku beberapa kali menentang tindakan atasan yang dianggapnya keliru, sehingga wajar jika dia tidak disukai oleh pimpinan.
“Menemui orang yang sedang berperkara itu dilakukan oleh Deputi Penindakan, naik helikopter itu dilakukan oleh Ketua (KPK), yang kemudian saya ikut nentang dan lain-lain,” ucapnya.
“Ya mungkin wajar saja kemudian nama saya itu masuk dalam radar beliau,” tegas Beni.
- Rasamala Aritonang
Rasamala Aritonang mengkritisi TWK yang menjadi salah satu penilaian penting dalam proses alih status pegawai KPK ke ASN.
“Kalau assessment tidak lulus, itu dibilang tidak ber-Pancasila, tidak ber-Undang Undang Dasar, tidak ber-NKRI, bahaya betul itu,” tegas pria penganut agama Kristen ini. (one/pojoksatu)
