FAJAR.CO.ID, MOSKOW -- Pemimpin junta militer Myanmar Jenderal Min Aung Hlaing kian menegaskan kekuasaannya. Senin (21/6) dia tiba di Moskow, Rusia, untuk menghadiri konferensi keamanan.
Agence France-Presse mengungkapkan bahwa Min menghadiri acara Moscow Conference for International Security itu atas undangan Kementerian Pertahanan Rusia.
Itu adalah kali kedua dia melawat ke luar negeri sejak menggulingkan kekuasaan pemimpin Partai Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD) Aung San Suu Kyi. April lalu dia terbang ke Jakarta untuk menghadiri pembahasan krisis di Myanmar yang digelar negara-negara anggota ASEAN.
Militer Myanmar memiliki dua sekutu utama, yaitu Rusia dan Tiongkok. Dua negara tersebut memilih abstain ketika Majelis Umum PBB (UNGA) Jumat (18/6) menyerukan agar semua negara anggotanya menghentikan aliran senjata ke Myanmar.
Selain itu, agar militer Myanmar segera mengambil langkah untuk menghentikan kekerasan terhadap demonstran yang menggelar aksi damai. (sha/c9/bay/jpg/fajar)