Dilansir dari ABC Australia, awalnya laporan yang beredar hanya menyebutkan berasal dari sebuah negara di Asia Tenggara. Namun, juru bicara dari Australian Border Force (ABF) dalam pernyataannya menyebutkan lembaganya membantu memfasilitasi penerbangan evakuasi medis pada 25 Juni lalu dari Indonesia ke Australia Selatan.
“Tiga orang di dalam pesawat tersebut diketahui memiliki status warga negara Australia yang berasal dari kota Adelaide, tapi bekerja di Indonesia,” jelas ABF dalam pernyataannya.
JawaPos.com mencoba mengonfirmasi hal ini pada pihak Kementerian Luar Negeri Indonesia. Juru Bicara Kemenlu Teuku Faizasyah menjelaskan belum mendapatkan informasi apapun terkait hal itu.
“Saya ada membaca berita yg sama di media Australia. Di luar itu tidak ada informasi lebih jauh. Mungkin bisa ditanyakan juga ke pihak Australia,” jelas Faizasyah. (jpg/fajar)