Agrowisata Pango Pango, ‘Lembangnya’ Tana Toraja

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, TANA TORAJA -- Panorama alam pegunungan secantik Lembang tak hanya ada di tanah Jawa, tetapi juga ada di Tana Toraja, Sulawesi Selatan. Namanya Kawasan wisata Pango Pango.

Pango-Pango merupakan kawasan agrowisata. Jika menyebut Toraja, maka yang terlintas dibenak wisatawan adalah wisata pegunungan dan budaya etnik yang telah turun menurun.

Pango Pango dikelilingi oleh perkebunan kopi. Berada diketinggian 1.700 meter di atas permukaan laut membuat hawa dingin Pango-Pango terasa seperti berwisata di Lembang, Bandung.

Pemandangan yang disajikan dijamin akan mampu membius para pelancong, melihat hamparan pegunungan dengan kabut putih yang memenuhi area kawasan wisata dataran tinggi tersebut.

Spot foto berlatar awan di siang hari dan kabut menjelang sore membuat objek wisata ini jadi salah satu yang wajib dikunjungi jika berlibur ke Toraja. Pengunjung juga bisa menikmati camping di atas awan. Memesona dan Instragramable.

Destinasi wisata di Tana Toraja ini akan dikelola serius oleh Pemprov Sulsel dan Pemda Tana Toraja. Targetnya bisa menjadi seperti objek pariwisata di Lembang, Bandung.

Lahan 200 hektare akan dikelola pemerintah sebagai daerah wisata. Kawasan dataran tinggi ini dinilai punya potensi besar untuk dikembangkan sebagai salah satu wisata strategis di Sulsel.

Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman sudah mengunjungi langsung Pango-pango beberapa pekan lalu.

Sudirman mengatakan akan menjadikan Pango Pango, sebagai kawasan strategis wisata. 200 hektare lahan di area itu akan dikelola pemerintah untuk memastikan program ini berjalan maksimal.

“Ini tak kalah indah dari Bandung,” katanya.

Kata dia, jika destinasi ini jadi kawasan strategis, artinya ada kebijakan yang mengatur agar kawasan itu tetap terjaga lingkungannya tetapi adaptif terhadap perkembangan wisata.

Ia yakin pengembangan kawasan wisata tersebut bisa memperkuat sektor pariwisata Sulsel. Apalagi akses jalannya sudah bagus. Telah diaspal meskipun jalurnya menanjak.

“Jadi namanya nanti Lembang Pango-Pango,” tambahnya.

Bupati Tana Toraja Theofilus Allolerung mengatakan, pemerintah memang akan memaksimalkan pengelolaan wisata ini. Saat ini masih butuh pembenahan seperti air bersih dan toilet.

“Jadi lembang bukan cuma ada di Jawa. Tetapi Tana Toraja juga ada wisata alam,” cetusnya. (end/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan