Ia mengatakan kepada BBC Wales bahwa dirinya sudah muak dengan xenophobia di Inggris, dan bahwa dia pikir negara itu telah berubah menjadi negara yang tidak toleran. Namun, ia memastikan kalau pelakunya hanya minoritas idiot . “Mereka merusak hubungan kami dengan teman dan mitra kami di Eropa," tegasnya dikutip dari Metro. (amr)
Kumpulkan Rp539 Juta untuk Gadis yang Nangis di Stadion, Malah Didoakan Mati Sekeluarga karena Covid
