Preview Italia vs Spanyol: Momentum Mancini

  • Bagikan
Pemain Italia merayakan gol Federico Chiesa. (Fot: Getty Images via BBC Live)

"Kami mencetak dua gol (melawan Belgia) dan kami seharusnya bisa mencetak lebih banyak lagi. Saya pikir kemenangan itu sepenuhnya pantas. Spanyol adalah yang berikutnya, tetapi semakin Anda maju, semakin sulit jadinya," tegasnya di UEFA.com.

Pemain Italia, Federico Chiesa juga memprediksi duel kontra La Furia Roja ini akan menjadi pertandingan sulit. Namun, pemain Juventus itu menegaskan bahwa mereka sudah cukup teruji dalam situasi sulit seperti ini. “Melawan Spanyol akan menjadi pertandingan yang sangat sulit. Mereka banyak menguasai bola. Seperti yang ingin kita lakukan,” jelas Chiesa kepada Sky Sport Italia.

Kedua negara memiliki lapangan tengah yang sangat bagus dan Chiesa mengatakan pertarungan gelandang akan ketat serta menentukan. Italia memiliki Jorginho, Marco Verratti, serta Nicolo Barella. Sedangkan Spanyol yang menjadi kampiun EURO 1964, 2008, dan 2012 punya Sergio Busquest, Koke, serta Pedri.

“Mereka memiliki bentuk yang berbeda. Mereka bermain 4-3-3, tetapi kami lebih dinamis di lapangan dengan pergeseran peran baik dalam serangan maupun pertahanan. Bukan karena kami terinspirasi oleh Spanyol, tetapi kami memiliki ideologi yang hampir sama. Menjaga bola, menekan tinggi dan berusaha mendominasi lawan. Jelas perkembangan di lapangan berbeda,” kata Chiesa.

"Spanyol telah melakukannya selama beberapa tahun, tetapi kami menggunakan penguasaan bola kami untuk menyelesaikan, memiliki lebih banyak peluang mencetak gol, lebih menyerang dan mendominasi," lanjutnya dikutip dari Football Italia.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan