Ada Rektor UNM Prof Husain Syam, Bupati Gowa dua periode, Adnan Purichta Ichsan, Ustadz Das'ad Latif, dan Mentan Syahrul Yasin Limpo.
Sebelum almarhum di salatkan di Masjid HM Asyik, Jl. A.P. Pettterani dan dikebumikan tepat di samping kuburan Ichsan Yasin Limpo. Keluarga yang ditinggalkan terlebih dahulu menunggu Menteri Pertanian itu.
SYL tiba bersama rombongan lainnya. Rupanya, eks gubernur Sulsel dua periode itu, masih terlihat menggunakan pakaian khas adat Sulsel, yang dikenakan pas upacara kemerdekaan.
SYL bercerita kala almarhum telah dimakamkan di TPU Islam Paropo, Panaikang. Ia berkata sosok almarhum adalah tokoh di mana pun ia berada pada setiap jenjang perjalanan hidupnya. Tokoh yang dikenal.
"Pesan WhatsApp terus mengalir untuk almarhum. Ada dari jenderal Luhut dan beberapa Jenderal lain. Penyampaian salam dari Pak Pramono mewakili teman-teman di kabinet. Begitu juga salam dari Pak Aburizal dan Pak Surya Paloh. Itu tandanya seluruh Indonesia pernah ditapaki oleh beliau," kata Syahrul Yasin Limpo.
Dari itu, tentu banyak yang dibuat sebagai amal. Tetapi, sebagai manusia ia hanya sebagai titik yang tentu terkadang terselip akan salah, ceroboh, khilaf. Sebagai sebuah perjalanan manusia yang tentu pasti ada salahnya. Jangankan dengan orang luar, anak-anaknya dan keluarganya pun ada. Itulah tandanya manusia.
"Izinkan saya atas nama istri, anak-anak almarhum dan kita semua. Memaafkan semua salah, dosa almarhum dan saya yakin dengan segala ketenangan, beliau tentu akan merasa tenang di sana," tutur Menteri Pertanian itu. (*)