Meski begitu, berbagai upaya dilakukan untuk tetap menyediakan vaksin dosis pertama. Salah satunya menggandeng pihak swasta untuk menggelar vaksinasi.
"Namun tidak menutup kemungkinan untuk harus juga dilayani karna itu juga salah satu tujuan kita untuk memperluas cakupan karna kalau dinegara dosin vaksin satu maka tidak bergerak,"ucapnya.
Selain itu, Pemprov juga tengah menjalankan program Mobile Vaksinator. Di mana langkah ini merupakan cara mempercepat vaksinasi.
"Sangat tepat sekali yang anda bilang, itu juga salah satu program yang diprioritaskan dari pak plt Gubernur dalam rangka mendorong dan mempercepat itu, namun di beberapa daerah dan memang kebijakan dari ousat target dosis kedua yang diprioritaskan,"pungkasnya.
Sebenarnya, Pemprov Sulsel terus melakukan upaya dalam rangka kebut vaksinasi. Salah satunya dengan melaunching Mobile Vaksinator.
Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman mengungkapkan mobile vaksinator ini juga sebagai upaya dalam mendukung Sulsel Kebut Vaksinasi. Sehingga, herd immunity (kekebalan kelompok) bisa lebih cepat terbentuk.
“Ini untuk mempercepat terbentuknya herd immunity (kekebalan kelompok) bisa lebih cepat terbentuk,”ungkapnya.
Ia menjelaskan Mobile vaksinator akan melayani kelompok, sehingga diharapkan pada proses pelaksanaan vaksinasi tidak terjadi kerumunan. Menyasar semua area penyebaran di wilayah aglomerasi Mamminasata yang terdiri dari Makassar, Maros, Sungguminasa (Gowa) dan Takalar. Jika target vaksinasi telah dicapai, maka juga dapat menyasar wilayah di kabupaten/kota lainnya. Untuk mendaftarkan diri, perlu teregistrasi di website hallodokter.sulselprov.go.id.