“Kemudian rakyat terbaring di parkiran menanti giliran bisa dirawat inap di rumah sakit, maupun tenaga kesehatan banyak yang kelelahan dan kemudian meregang nyawa karena menangani pasien tak pernah henti,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Herzaky juga menegaskan, pemerintah sebaiknya fokus untuk terus memikirkan dan menempuh kebijakan yang benar-benar efektif, bukan sekadar menyelesaikan apa yang di depan mata saja tapi menyisakan persoalan di kemudian hari.
“Rasio jumlah pasien positif covid-19, rasio jumlah kematian, maupun jumlah penduduk yang divaksin, masih sangat jauh dibandingkan standar WHO, ataupun negara-negara tetangga. Terlalu dini untuk berpuas diri,” pungkasnya.
Sekadar informasi, para ketua umum partai politik koalisi pemerintah memberikan pujiannya kepada Presiden Jokowi pada Rabu (25/8) lalu. Mereka memuji langkah Presiden Jokowi dalam hal menangani pandemi Covid-19 dan pemulihan ekomomi di tanah air. (jpc/fajar)