"Nah di sini saya tidak mau menolak. Saya diajak lagi oleh keadaan beralih profesi dan mulai belajar tentang dunia infrastuktur konstruksi, pengadaan barang dan jasa," ucapnya.
Namun tak lama, ia resign dari tempat tersebut karena dirasa tak cocok. Kemudian tahun 2019 Retiza merasa waktunya banyak terbuang karena ia menganggur atau tidak bekerja.
"Di sini saya tetap berusaha mencari lowongan pekerjaan dan di tahun itu lamaran saya ditolak sampai 3 kali oleh salah satu provider, tapi saya tidak putus asa saya percaya Allah punya rencana baik dan sekarang saya bekerja sama dengan provider tersebut untuk Maintanance Tower seperti BTS, New infra, dan infrastuktur pembangunan Tower di area Jabodetabek," ucapnya.
Tahun 2020 ia juga sempat mengalami penipuan dan kerugian yang cukup besar, kerugian yang ia alami pada saat itu yakni dijanjikan proyek dengan syarat harus memberi dana operasional berkali-kali. Dana tersebut juga dengan nominal ratusan juta selama setahun yang alhasil ternyata proyeknya tidak ada.
"Di situlah saya memutuskan untuk kembali jualan online di bidang makanan (bunikfood) tapi sayangnya lagi saya memutuskan untuk tidak melanjutkannya," ucapnya.
Dan di tahun 2021 singkat cerita ia memutuskan untuk membuat perusahaan PT Haika Mega Cemerlang, dan menerima tawaran proyek di bidang IT yaitu telekomunikasi yang sekarang masih berjalan.
PT Haika Mega Cemerlang tidak hanya bergerak di bidang IT, tapi juga bergerak di bidang Konstruksi dan Pengadaan Barang dan Jasa termasuk alutsista (alat utama sistem persenjataan).