Prospek dan Potensi Pertanian Organik di Masa Pandemi Covid-19

  • Bagikan

Menurut Angela Jagiello, Director of Education & Insights dari Organic Trade Association, satu-satunya hal yang menghambat pertumbuhan di sektor makanan organik adalah pasokan yang sangat terbatas.

Di semua kategori organik, pertumbuhan dibatasi oleh pasokan. Melihat tren dan pergeseran kesadaran untuk mengonsumsi bahan pangan organik, maka di masa depan kebutuhan produk-produk berlabel organik menjadi sangat tinggi. Selain Amerika Serikat, negara-negara di Eropa dan Asia juga merupakan konsumen beragam produk organik.

Dengan demikian potensi bahan makanan dan minuman organik menjadi sangat berprospek untuk dikembangkan secara besar-besaran.

4th Organic Asia Congress (OAC) adalah acara rutin diselenggarakan oleh International Federation Organic Asia Movement (IFOAM) Asia.

Gelaran ini ditujukan untuk mendorong semua pemangku kepentingan untuk berbagi pengetahuan dan memperkuat strategi pembangunan pertanian organik di Asia.

Penyelenggaraan OAC yang ke-empat kali ini dilaksanakan di Indonesia, pada 2227 November 2021 secara daring dan luring. Sebagai tuan rumah, ditunjuk Aliansi Organis Indonesia (AOI) sebagai mitra utama dan didukung konsorsium yang terdiri atas Yayasan Bina Swadaya, Yayasan Kehati, ARLA Indonesia, Kementerian Perdagangan, dan Kementerian Pertanian.
Pembukaan Organic Asia Congress akan diselenggarakan pada Kamis, 25 November 2021, pada pukul 09.00 selesai.

Gelaran ini dihadiri Wali Kota Tebing Tinggi, Bupati Kabupaten Ngada, Wali Kota Semarang, Presiden IFOAM Organic Asia, Presiden IFOAM Organic Internasional, Presiden AOI, Presiden ALGOA & GAOD, Duta ALGOA, Pimpinan Yayasan Kehati, dan Pimpinan Trubus Bina Swadaya.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan