Lebih jauh, Ismaya mendesak aparat kepolisian untuk bisa mencegah aksi yang akan digelar AMP bersama Front Warga Indonesia untuk West Papua (FWRIP).
Sebagaimana diberitakan, Kantor Konsulat Jenderal (Konjen) Amerika Serikat di Denpasar akan jadi arena tumpah ruah massa aksi demonstrasi, Rabu (1/12). Aksi ini dalam rangka memperingati 60 tahun Deklarasi Kemerdekaan Papua Barat.
Aksi ini sendiri diserukan secara terbuka oleh AMP Komite Bali bersama Front Rakyat Indonesia untuk West Papua (FRIWP) di sejumlah jejaring media sosial resminya, Selasa kemarin (30/11).
Dalam keterangan resminya, AMP Bali dan FRIWP kembali menyuarakan sejumlah tuntutan yang mendukung kemerdekaan atas Papua Barat.
Yakni diantaranya menuntut demiliterisasi, pencabutan perpanjangan otonomi khusus di Papua, serta menuntut kebebasan untuk menentukan nasib sendiri bagi rakyat Papua. (JPNN/Fajar)