FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Mantan penyelidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Aulia Postiera mengkritis pernyataaan Ketua KPK Firli Bahuri terkait pegawai lembaga antirasuah yang kini beralih status menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN). Sebab dalam suatu kesempatan, Firli mengklaim kinerja KPK mengalami peningkatan setelah para pegawai KPK beralih status menjadi ASN.
Aulia menyebut, pernyataan Firli tidak berdasarkan data dan hanya opini. Bahkan, dia tak segan mengategorikan pernyataan tersebut informasi bohong alias hoaks.
“Saya mengkategorikan omongan ini hanyalah klaim tanpa basis data dan opini yang mengada-ada, kalau nggak mau dibilang hoax. Apa definisi ‘lebih baik’ itu?,” kata Aulia dalam unggahan pada akun media sosial Twitter pribadinya @paijodirajo, Rabu (1/12).
Aulia lantas mengunggah suatu pemberitaan yang menyebutkan tingkat kepercayaan kepada KPK merosot sejak Firli Bahuri menjabat sebagai Ketua KPK. Hal ini sebagaimana sejumlah hasil dari beberapa lembaga survei terkait kepercayaan masyarakat terhadap KPK.
“Ini adalah hasil survei kepercayaan masyarakat dari berbagai lembaga survei sejak Firli cs menjabat sebagai Pimpinan KPK akhir tahun 2019,” ungkap Aulia.
Selain itu, Aulia pun mengunggah sebuah pemberitaan yang menyebutkan KPK merupakan lembaga yang paling dipercaya publik berdasarkan hasil survei. Tetapi hal ini terjadi sebelum adanya revisi Undang-Undang KPK dan juga sebelum era kepemimpinan Firli Bahuri.
“Ini adalah hasil survei yang dirilis bulan Agustus 2019, tepat sebelum Firli cs menjabat sebagai Pimpinan KPK dan sebelum UU KPK direvisi oleh DPR bersama-sama dengan Pemerintah,” cetus Aulia.