Mengawal Kelangsungan Bisnis UMKM Melalui Pemanfaatan DIGIPay Pada Layanan KPPN Makassar II

  • Bagikan

Salah satu capaian yang sangat signifikan adalah implementasi digipay sebagai sebuah inisiatif baru yang dapat dimonitor dan diakselerasi melalui informasi relevan yang diperoleh dari kontribusi berbagai pemangku kepentingan pengguna Aplikasi Batala.

Di era pandemi seperti saat ini, sistem DIGIPay Marketplace sangatlah menjanjikan, namun bukan berarti tanpa tantangan dan kendala pada tataran pelaksanaannya. Sistem ini masih kurang tersosialisasi ke masyarakat, sehingga banyak vendor/ UMKM yang belum terinformasi, bahkan memiliki keraguan untuk bergabung dan menggunakan DIGIPay serta kurang terintegrasinya data UMKM yang ada dan masih banyaknya UMKM yang belum tersentuh layanan perbankan.

Jumlah vendor/UMKM dan transaksi dengan DIGIPay termasuk besar di Kota Makassar, namun belum merata untuk kabupaten-kabupaten lain di wilayah kerja KPPN Makassar II seperti Kabupaten Gowa, Kabupaten Maros, Kabupaten Takalar serta Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan.

Hal ini masih menjadi tantangan bagi KPPN Makassar II dan segenap mitra kerja untuk terus meningkatkan sinergi dan kolaborasi yang efektif.

Baru-baru ini KPPN Makassar II memperoleh predikat Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. Capaian ini tentunya menjadi salah satu sumber motivasi bagi KPPN Makassar II dan segenap mitra kerja untuk dapat lebih maksimal dalam peningkatan kinerja layanan dan pengelolaan keuangan negara. (*)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan