Oleh sebab itu, dia mengatakan, mengingat makin sedikitnya waktu pembangunan yang hanya tersisa dua tahun dan kondisi keuangan negara yang belum memungkinkan, terlalu buru-buru untuk mengejar jadwal pemindahan awal 2024.
”Belum lagi kondisi di lapangan saat ini masih sering terjadi bencana banjir belum juga dapat diatasi pemerintah,” ucap Hamid. (ant/jpg/fajar)