Vaksinator Harus Sabar Membujuk Anak

  • Bagikan
Orang tua berusaha menenangkan anaknya saat mengikuti vaksinasi anak di Mal Pinisi Point (PIPO), Sabtu, 15 Januari. ABE BANDOE/FAJAR

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR-- Kesabaran Ariella Hana Sinjaya diuji Ayu, anak berusia 7 tahun. Berkali-kali Ariella membujuk Ayu agar mau disuntik Vaksin Covid-19.

Setelah dibantu orang tua dari Ayu, Ariella akhirnya bisa membujuk gadis kecil itu untuk ikut vaksinasi massal yang dilaksanakan Yayasan Anak Bangsa Berakhlak Mulia (YABBM) bersama Dinas Kesehatan Kota Makassar di Mal Phinisi Point, Sabtu, 15 Januari 2022.

Pendiri YABBM, Ariella Hana Sinjaya mengatakan tak mudah mengajak anak-anak untuk ikut kegiatan vaksin. Takut disuntik adalah masalah terbesar yang dihadapi setiap anak.

Butuh rayuan dan sosialisasi khusus menghadapi anak usia 6-11 tahun agar mau divaksin. Tak jarang, ada yang harus dipaksa agar bisa divaksin. Vaksinator harus sabar membujuk anak.

"Beginilah susahnya kalau vaksin anak. Beda kalau orang dewasa tak perlu dipaksa atau dibujuk. Mereka itu takut disuntik, bukan soal pro atau kontra masalah vaksin yang jadi ketakutan," kata Ariella.

Meski penuh tantangan, YABBM mengaku siap kapan pun jadi pelaksana vaksinasi untuk anak-anak di Kota Makassar.

"Sejak awal yayasan ini sudah bergerak melakukan vaksinasi. Tujuan kita agar memang vaksinasi di Makassar bisa 100 persen," katanya.

Orang tua berusaha menenangkan anaknya saat mengikuti vaksinasi anak di Mal Pinisi Point (PIPO), Sabtu, 15 Januari. ABE BANDOE/FAJAR

Diketahui, sampai hari ini tingkat vaksinasi di Makassar sudah mencapai 80 persen untuk dosis pertama, diikuti dosis kedua sebesar 64 persen.

Kepala Dinas Kesehatan Makassar, Nursaidah Sirajuddin menyebut, vaksinasi siswa sekolah dasar sudah dimulai tiga hari yang lalu berdasarkan surat edaran Kementerian Kesehatan. Vaksin ini akan memberikan perlindungan ke siswa selama sekolah tatap muka berlangsung.

"Baru hari ini kami gelar vaksinasi massal untuk anak 6-11. Tapi sebenarnya di beberapa puskesmas sudah menerima sejak dua hari lalu adanya surat edaran kementerian," katanya.

Ia mengaku antusias orang tua mendaftarkan anaknya sangat baik, sebab ada 600 anak dan 800 lansia mengikuti vaksinasi perdana ini. Meski dalam pelaksanaanya beberapa anak sulit untuk dibujuk.

"Hambatan itu saja, susah bujuk kalau anak-anak. Vaksinator juga harus sabar membujuk anak. Jadi mungkin kedepan. Kita mau langsung saja untuk lakukan ini di setiap sekolah," terangnya.

Meski begitu, kata Nursidah, vaksinasi massal untuk anak 6-11 tahun masih perlu pembahasan teknis lebih dalam, apalagi edarannya baru diberikan dua hari lalu.

Pemkot Makassar lebih dulu fokus pada target-target untuk vaksinasi lansia. Sesuai dengan arahan Wali Kota Makassar, tidak hanya dilakukan lewat vaksinasi massal, tapi juga sudah bisa di setiap puskesmas.

Saat ini vaksinasi lansia di Makassar masih di angka 47 persen. Kini syarat vaksinasi lansia 60 persen dialihkan ke vaksin booster.

"Sasaran vaksinasi booster ini nanti kami mau setiap ASN itu masing-masing membawa lansia ke tiap puskesmas," tuturnya.(msn/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan