5. Menghemat Biaya Pengadaan Perangkat
Salah satu metode yang cukup populer dalam absensi adalah dengan menggunakan fingerprint. Sistem fingerprint bahkan biasa sudah digunakan di beberapa kantor, universitas, maupun sekolah. Penggunanya harus menyediakan waktu khusus untuk melakukan pendataan sidik jari agar identitas dapat dikenali oleh mesin fingerprint. Dan untuk perusahaan, pendataan biasa akan diperbarui ketika penerimaan karyawan baru.
Kelemahan dari sistem fingerprint ini adalah perusahaan perlu menyediakan anggaran khusus dalam pengadaan perangkat ini. Dan sebaiknya mesin fingerprint juga disediakan lebih dari satu, untuk berjaga-jaga mesin yang digunakan rusak. Terlebih apabila perusahaan memiliki ratusan karyawan. Untuk itu, penggunaan aplikasi sebenarnya akan jauh lebih efisien.
Keputusan perusahaan dalam menggunakan aplikasi absensi online adalah keputusan yang tepat dalam menghemat biaya pengadaan dan pemeliharaan perangkat. Bermodalkan komputer, smartphone, dan koneksi internet, maka HR sudah bisa menjalankan fungsi absensi karyawan dengan lebih mudah dan cepat. Selain itu, karyawan juga akan lebih dimudahkan untuk mengecek kebutuhan seperti mengecek gaji, jadwal, dan mengajukan izin atau cuti jauh lebih mudah dengan layanan aplikasi absensi.
6. Rekapitulasi Data Lebih Mudah
Data kehadiran serta keterlambatan karyawan biasanya akan di rekap secara berkala oleh HR Perusahaan. Apabila perusahaan masih menggunakan cara konvensional dalam absensi, proses rekapitulasi tentu akan memakan banyak waktu. Apalagi jika ada karyawan yang melakukan kecurangan, sehingga informasi absensi menjadi tidak valid digunakan.Untuk itu, aplikasi absensi online ini sebenarnya akan jauh lebih efektif.