Ahok Tidak Memenuhi Syarat, Wali Kota Makassar Danny Pomanto Siap Jika Ditunjuk Jokowi Jadi Kepala Otorita IKN

  • Bagikan
Wali Kota Makassar, Danny Pomanto

"Yah itukan kriteria, belum nama. Kalau saya, kita kerja saja, kan itu hak prerogatif presiden. Kalau saya orang anggap masuk kriteria Alhamdulillah, tapi bagi saya itu hak prerogatif presiden, karena hak prerogatif presiden itu pasti nama yang keluar," paparnya.

Danny tak mau terlalu jauh untuk berharap. Namun, dia menegaskan jika dirinya fokus bekerja saja.

Apalagi saat ini masih banyak program yang mesti ia tuntaskan dalam mengemban amanah sebagai orang nomor satu di Makassar.

"Kalau saya kerja baik sajalah. Saya kasih selesai dengan baik, tugas yang sudah diamanahkan oleh masyarakat saat ini, sudah jelas secara konstitusi sebagai Wali Kota Makassar," terangnya.

Meski demikian, Danny menilai jikalau orang menganggap dirinya masuk kriteria dan itu baik, maka dia menyerahkan sepenuhnya kepada masyarakat.

"Jika masyarakat menganggap saya layak, saya kira kita serahkan ke rakyat. Tapi kalau tidak yah, kenapa kita mesti melawan takdir, kita kerja baik sajalah," tuturnya.

"Tapi kalau mau menanggapi hal itu secara serius, kita tunggu nama keluar, kalau kriteria itu banyak alternatif lebih bagus dari saya, banyak yang lebih baiklah dari saya," pungkasnya.

Sebelumnya Presiden Jokowi pernah menyebut empat nama kandidat kepala otorita Ibu Kota Nusantara.

Mereka adalah mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok; mantan Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas; mantan Menteri Perencanaan dan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, Bambang Brodjonegoro; dan mantan Direktur Utama PT Wijaya Karya, Tumiyana.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan