FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Aktor Reza Rahadian akhirnya angkat bicara terkait ide cerita serial drama Layangan Putus yang resmi berakhir pada Sabtu (22/1/2022) pekan lalu.
Tidak seperti harapan penonton setianya, Layangan Putus justru berakhir dengan ending yang tidak menyenangkan.
Dalam episode pamungkasnya, diceritakan bahwa Aris tetap tidak meminta maaf kepada Kinan, istrinya, atas perselingkuhan yang ia lakukan bersama Lydia.
Alih-alih kembali ke pelukan Kinan yang merupakan istri sahnya, Aris justru memilih tetap berada di pelukan cinta terlarangnya. Alhasil, Kinan pun menggugat cerai dan dikabulkan pengadilan. Hak asuh putri mereka, Raya pun jatuh ke tangan Kinan.
Reza Rahadian selaku pemeran Aris menuturkan bahwa ada pesan penting di balik akhir cerita Layangan Putus.
Ia menuturkan, ending Layangan Putus memiliki semangat women empowerment, di mana Kinan yang bercerai dari Aris tidak melulu harus terpuruk. Sebaliknya, ia harus bangkit menemukan kebahagiaannya kembali dengan bertolak pada diri sendiri.
“Kita tidak menciptakan ending seolah-olah semuanya baik-baik saja. Kita memberikan kesempatan bagi Kinan memilih nasibnya sendiri,” kata Reza, belum lama ini dilansir dari jawapos.com.
Mengenai karakter Aris yang ia perankan, Reza Rahadian mengakui bahwa Aris termasuk orang yang susah sekali meminta maaf, sekalipun bukti-bukti perselingkuhannya sudah terpampang nyata.
Ketimbang minta maaf, Aris justru menyerang balik Kinan hanya untuk menyembunyikan noda hitam pada dirinya.
“Dia berusaha membenarkan apa yang dilakukannya atas nama cinta. Ego yang terlalu besar dan tetap ingin mempertahankan martabatnya sebagai seorang suami dan laki-laki. Sehingga kata maaf sulit sekali terucap,” jelas Reza. (jpc/fajar)
