Setiap batu bentuknya lebih besar sedikit daripada biji 'adasah dan agak kecil daripada biji kacang Humsh. Batu itu dapat menembus topi baja pasukan yang berjalan kaki dan gajah yang dibawanya. Kemudian batu itu jatuh ke tanah setelah menembus badan mereka. Hal tersebut terjadi pada tahun kelahiran Nabi Muhammad SAW.
Seorang panglima perang yang berkuasa di Yaman ingin menguasai Kabah dan menghancurkannya, dengan maksud melarang orang-orang Arab mengerjakan haji ke Kabah. Lalu bala tentaranya bergerak menuju Kabah disertai beberapa ekor gajah untuk menakut-nakuti.
Dalam surah ini, Allah menjelaskan apa yang terjadi terhadap pasukan bergajah dalam bentuk pertanyaan bahwa Muhammad tidak mengetahui keadaan yang sangat aneh, dan peristiwa yang sangat dahsyat, yang membuktikan kekuasaan Allah, ilmu dan hikmah-Nya yang tinggi terhadap tentara gajah yang ingin menghancurkan Kabah. Kejadian itu berbeda dengan kejadian lainnya yang mempunyai sebab dan akibat. (riki/fajar)