“Kami Sporting. Tentu saja, Man City adalah kandidat untuk memenangkan Liga Champions, tetapi kami harus memiliki ambisi, keberanian, dan rasa hormat untuk klub yang selalu ingin menang,” katanya di Mais Futebol.
Menurut Paulinho, anak asuh pep Guardiola adalah tim menakutkan. Tapi jika ingin melenggang lebih jauh, mereka harus bisa bertarung dan memenangkan pertandingan.
“Mereka tim terkuat di dunia, atau salah satu yang terkuat. Tetapi untuk menjadi lebih baik, kami harus bermain melawan yang terbaik dan itulah yang harus kami lakukan,” tegasnya.
Paulinho sendiri akan berhadapan dengan bek Rúben Dias, rekan setimnya di tim nasional Portugal. Dan dia sangat menyadari tantangan seperti apa yang menantinya di Stadion José Alvalade, dini hari nanti.
“Dia terpilih menjadi sebelas terbaik di dunia. Dia adalah pemain yang luar biasa, dia telah berkembang secara fantastis dan dia sudah menjadi salah satu kapten Manchester City. Saya yakin dia akan menjadi salah satu pilar tim nasional kami dan yang terbaik di sepak bola Eropa selama bertahun-tahun yang akan datang,", katanya.
Tim asuhan Ruben Amorim menyambut laga ini dengan hasil imbang 2-2 dengan Porto di liga Portugal pada akhir pekan lalu. Hasil laga yang diwarnai lima kartu merah itu membuat tim Hijau-Putih tetap tertinggal enam angka di belakang Porto yang memimpin klasemen liga.
Di pertandingan itu, Sporting sempat memimpin 2-0 melalui gol Paulinho dan Nuno Santos. Namun, Fabio Veira dan Mehdi Teremi mampu menyamakan kedudukan.
Berkaca dari penampilan mereka di Porto itu, sang pelatih berharap anak asuhnya bisa lebih fokus di pertandingan nanti. “Kami harus memahami permainan dengan lebih baik. Kami juga perlu tahu bagaimana mempertahankan kedudukan," katanya di Record.pt.
