Dia menegaskan kasus pembajakan ini tidak boleh dianggap remeh. Sebab masalah ini sangat merugikan industri hiburan di Indonesia.
Lesley dalam sejumlah kesempatan jumpa pers memang kerap menyentil akun Telegram yang dianggapnya sudah sangat meresahkan. Sebab akun tersebut melakukan pembajakan atas sebuah karya film atau series.
“Yang meresahkan akun-akun itu jumlah pengikutnya besar sekali sampai ratusan ribu,” keluh Lesley. (jpc)