PLTA Terbesar di KTI Beroperasi, Bauran EBT Sulawesi Kini di Atas Target Nasional

  • Bagikan
PLTA Poso yang dioperasikan oleh PT Poso Energy.

"Sumber air kita melimpah kenapa tidak bisa gunakan," kata JK saat memberi sambutan.

JK menceritakan, banyak kendala saat melakukan proses pembangunan. Dia mengungkapkan, banyaknya teknologi yang digunakan

membuat pihaknya harus mengutus beberapa orang untuk belajar ke luar negeri selama setahun.

Tak hanya itu, JK juga sempat mendapatkan keraguan dari Perusahaan Listrik Negara (PLN) dan perbankan nasional. Sehingga dirinya, harus membiayai sendiri pembangunan PLTA tersebut. Bahkan uang belanja istri juga digunakan.

"Awalnya kami biayai sendiri, bahkan uang belanja istri saya pun keluar. Nanti di pembangunan 50 persen PLN baru percaya, perbankan nasional pun sudah mulai percaya," ungkapnya.

Menteri ESDM, Arifin Tasrif

Jamin Balik Modal dalam 10 Tahun

Guna mendukung pembangunan PLTA dan pembangkit listrik dari EBT lainnya, Pemerintah masih terus memoles Peraturan Presiden (Perpres) tentang harga jual listrik EBT kepada PLN. Nantinya beleid itu diharapkan akan jadi senjata utama dalam meningkatkan investasi pembangkit listrik EBT.

Menteri ESDM, Arifin Tasrif mengatakan salah satu daya tarik yang disiapkan pemerintah kepada para investor adalah adanya jaminan pengembalian modal pembangunan pembangkit yang digunakan dalam membangun pembangkit EBT dalam jangka waktu 10 tahun.

“Dalam Perpres tersebut, kami memasang semacam tarif, kami akan jamin investor akan mendapatkan pengembalian yang baik dalam 10 tahun,” kata Arifin dalam Mandiri Invesment Forum, Rabu (9/2/2022).

Selain itu pemerintah juga akan memberikan insentif kepada pengembang pembangkit listrik EBT itu. Kemudian akan ada juga aturan pelaksanaan kewajiban EBT untuk mekanisme sertifikasi.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan