Perang Rusia Vs Ukraina: Status Quo PBB Masih Relevankah?

  • Bagikan
Latihan militer gabungan yang dilakukan tentara Rusia dan Belarusia, di perbatasan Rusia barat laut dengan Eropa. (Picture-Alliance)

Disisi lain, struktur internasional memaksa negara-negara yang mencari rasa aman untuk bertindak agresif terhadap satu sama lain. John Mearsheimer, seorang akademisi politik asal AS menyebutkan bahwa suatu negara tidak akan pernah bisa yakin tentang niat negara lain. Hal ini sebagai suatu ketakutan yang tidak akan pernah bisa sepenuhnya dihilangkan. Menjadikan negara melihat semakin kuat negara mereka dibandingkan saingan nya, maka semakin besar peluang mereka untuk bertahan hidup.

Sehingga alasan mengapa Presiden Putin kemudian melakukan invasi yang secara agresif bukan hanya karena sikap pribadinya atau rasionalitasnya semata, tetapi karena struktur internasional yang membuatnya bertindak demikian. Sebaagaimana Stein mengkategorikan ancaman dalam hubungan internasional menjadi dua jenis. Ketika para pemimpin menggunakan strategi seperti pencegahan, misalnya, mereka menunjukkan komitmen mereka dan menyelesaikan sebagian dengan mengeluarkan ancaman kepada calon penantang. Ancaman semacam ini kondisional. Hal yang relevan dengan kesuksesan strategi bukanlah ancaman itu sendiri, tetapi persepsi ancamannya. Sering kali terdapat kesenjangan antara niat para pemimpin negara yang mengeluarkan ancaman dan persepsi orang lain. Pemimpin tidak hanya memahami ancaman yang dikomunikasikan oleh pihak lain tetapi juga ancaman yang ada di lingkungan. Ini disebut sebagai ancaman situasional. Keakuratan dalam persepsi ancaman situasional bahkan lebih bermasalah bagi pembuat kebijakan untuk dicapai dan dibangun oleh para stakeholder dalam suatu kebijakan Faktor ancaman NATO akan memperluas pengaruhnya ke wilayah Rusia secara spesifik ancaman kehilangan akses ke pangkalan angkatan laut di Sevastopol, yang oleh sebagian orang dianggap sangat penting dalam mengendalikan Laut Hitam serta kemungkinan Ukraina beralih dari status "non-blok" ke anggotan NATO. Mendorong Putin dan rekan-rekannya telah berpikir dan bertindak sesuai dengan perintah realis, sedangkan di sisi lain para negara Barat mengikuti ide liberal tentang politik internasional. Saat ini Pemerintah Barat menolak kemungkinan menggunakan kekuatan militer mereka secara langsung. Pemerintah AS, dan pemerintah anggota Uni Eropa dan negara-negara Barat lainnya memberlakukan sanksi ekonomi dan perjalanan terhadap Rusia.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan