Cegah Trauma, Menteri PPPA Jamin Psikologi Gadis Korban Persetubuhan Oknum Pamen Polri

  • Bagikan
Bintang Puspayoga.

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Gadis di bawah umur yang menjadi korban persetubuhan oleh oknum polisi berpangkat AKBP bernama Mustari, dijamin psikologisnya oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga.

Hal tersebut dilakukan agar psikologis korban tak terganggu karena telah mengalami hal yang paling buruk dalam hidupnya, karena diduga menjadi budak seks oleh AKBP Mustari yang kini direkomendasikan dipecat dari Polri.

"Sekarang sudah didampingi, kami data koordinasi dengan teman-teman di daerah. Soal psikologi sudah didampingi, pendampingan psikososialnya dari UPTD PPA sudah beri pendampingan psikososial ke korban," jelas Bintang di Makassar, Sabtu (12/3/2202).

Sekadar diketahui, Karier AKBP Mustari di Polri terancam berhenti. Pangkat perwira menengah di punggungnya akan menjadi kenangan. Dia bakal dipecat karena tersandung kasus dugaan persetubuhan anak di bawah umur.

Dalam sidang yang digelar pada Jumat (11/3/2022) pukul 08.00 WITA kemaein, AKBP Mustari direkomendasikan sanksi berupa Pemberhentian Dengan Tidak Hormat (PDTH), oleh pimpinan sidang, Kombes Pol Ai Afriandi.

"Hasilnya menjatuhkan sanksi berupa yang tidak administratif berupa perilaku pelanggar merupakan tindakan yang tercela. Sedangkan sanksi administratif berupa direkomendasikan PDTH dari dinas Polri," jelasnya.

"Berdasarkan sidang sudah resmi dipecat. Tapi putusannya karena AKBP jadi putusannya tetap pada Kapolri," sambung perwira Polri berpangkat tiga melati emas ini. (ishak/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan